1 Juni 2014

Mari Bercermin

Sebuah kabar beberapa hari lalu membuat saya geram. Sedih. Marah. Bagaimana tidak, di kota yang sudah saya anggap rumah, kota yang katanya menjunjung tinggi nilai keberagaman karena berbagai suku bahkan bangsa tumpah ruah, sekelompok orang berulah. Komplotan oknum menyerang kelompok lain saat mereka beribadah. Ya, perlu saya perjelas, komplotan oknum yang mengatasnamakan agama Islam menyerang sekelompok warga Katholik yang sedang berdoa bersama di sebuah rumah di Yogyakarta. Serangannya lebih dari babi buta. Disebutkan salah satu korbannya adalah anak 8 tahun! Astaga! Alibi ‘karena awalnya dipanas-panasi’ sangat sulit dicerna akal saya jika...
baca selengkapnya