7 Agustus 2012

Dua Tahun Sudah

Dua tahun. Terasa seperti dua hari lalu. Saat kita saling menjelajahi isi kepala. Dan setiap jengkal tubuh. Namun dalam dua tahun itu, terkadang dua jam seperti dua minggu. Saat akut rindu sulit untuk diobati. Saat gejolak hasrat hanya mampu diredam lewat nada dan panorama. ...... Baik. Saya menyerah. Saya tidak mampu membuat lirik romantis. Beginilah nasib orang yang lebih banyak melongonya kalau liat pertunjukkan teater atau pembacaan puisi. Suka bingung sendiri. Saya cuma mau bilang kalau waktu itu relatif. Oh, maaf, tidak hanya waktu, keindahan juga relatif. Contohnya, puisi yang bagi beberapa orang terdengar indah,  bagi...
baca selengkapnya