Kondom. Tidak sulit menemukannya di apotek, toko, bahkan warung pinggir jalan. Benda berbahan latex -beberapa terbuat dari polyurethane- itu kini tersedia juga dengan warna beragam, aroma buah, bahkan dengan aneka aksesoris. Kelebihan lainnya adalah mudah digunakan, efek samping yang sedikit, murah harganya, juga tidak hanya efektif sebagai alat kontrasepsi namun juga ampuh dalam mencegah penularan beberapa infeksi menular seksual, termasuk HIV.
Namun, kehebatan alat yang sudah digunakan manusia sejak 400 SM itu ternyata memicu kontroversi...
29 September 2009
Kondom Sang Kontroversi
8 September 2009
Gila!
Saya dikenalkan dengan seorang perempuan, pada suatu sore di kantor saya. Awalnya ia hanya ingin mencari informasi tentang seseorang yang kebetulan saya sedikit tahu track record-nya. Berbalut celana jeans dan kaos longgar, serta jaket jeans yang kebesaran membuat saya terbayang sosok Kugy di Perahu Kertas, hanya yang ini versi tinggi dan nyata. Gaya bicara dan penampilannya sangat santai, kalau tidak saya sebut gila. Sesekali ia menghisap rokok, yang membuat suaranya terdengar berat.
Ia sahabat lama kawan saya. Entah profesi atau hobby, dari ceritanya saya menyimpulkan ia tergila-gila melukis. Setelah urusan soal track-record seseorang...
Langganan:
Postingan (Atom)